Ini sambungan dari artikel yang part 1 (satu) bisa kamu baca disini : Umroh Traveler Part 1
Ada beberapa tips step persiapan untuk melakukan “Umroh Traveler”
1. Lakukan Persiapan 40%
Ini hal penting terutama merencanakan umroh sendiri termasuk tujuan – tujuan kita, kemudian bagi kita yang belum pernah manasik cobalah melakukannya dengan ustad tertentu yang ada di kota kamu, dan tanyakan untuk manasik dengan beliau dengan beberapa teman rombongan umroh traveler kita. Kemudian mempersiapkan makanan termasuk hal – hal tak terduga seperti backup surat – surat penting harus, kita bisa kirimkan dan scan surat - surat kita ke e-mail rombongan, biar jika terjadi sesuatu hal, kita memiliki backup datanya. Hal lainnya yang dipersiapkan adalah hotel, fasilitasnya, dan hal detail lain dan kemungkinan tak terduga lainnya. Satu lagi menyimpan semua nomor KBRI dimana negara dikunjungi.
2. Selama Perjalanan 40%,
Selama perjalanan, kita mengikuti rencana, bisa jadi ada rencana yang tak sesuai bersikaplah tenang dan tak gegabah. Banyak bertanya termasuk juga mengkontak orang – orang sekiranya bisa membantu kita. Jangan bosan bertanya deh, Ohya untuk bagi yang perempuan terutama sebelumnya memesan tiket atau berangkat, pastikan tanggal yang "dibooking" dimana biasanya si “bulan datang” berkunjung bisa kita wanti - wanti. Jika sekiranya memang tanggal – tanggal berangkat kamu bertepatan nanti, kamu bisa antisipasi ke dokter atau ada menggunakan obat untuk menunda. Tapi tetap diusahakan dari awal memang kita ketahui jadwal kita yah.
3. Evaluasi 20%
Evaluasi penting jika nanti kita dapat rejeki untuk berpergian umroh lagi (Aminn) Kita bisa tahu dalam perjalanan peristiwa – peristiwa yang tak kita temui dan gimana solusinya. Misal kejadian desak – desakan di ka’bah terutama berhadapan dengan orang asing. Kak Mike saran bahkan kita minta bantuan dengan orang bertubuh besar yang berasal dari negara asing untuk melindungi rombongan kita. Untuk membuka jalan kita saat melakukan thawaf. Kemudian berwaspada dengan orang – orang asing yang bermodus kurang baik, misalnya cerita dengan cerita menyentuh tapi yang tak masuk akal. Abaikan saja, kalo orang arab pasti baik dan tak akan melakukan. Biasanya dilakukan imigran sih.
Nah mungkin sekilas sharing yang hampir seribu kata ini, banyak lagi detail – detail inspiring story dari mereka. Nah untuk pemburu tiket ada dua situs yang perlu kita kepoiin manatau ada tiket murah nih menuju umroh www.cheapticket.com dan www.kayak.com. Saran lainnya, mereka bilang ternyata tiket promo ini malah lebih murah ketika kita melakuakn multiple destinations, artinya kita singgah- singgah ke beberapa negara. Rata – rata begitu, lebih murah ketimbang kita hanya fokus ke flight ke Jeddah balik saja.
Nah mau sharing pengalaman nih, karena saya dan teman –teman pekanbaru itu menganggap malasyia lebih murah dari ke lokasi yang ada di seberang pulau contohnya Pulau Jawa. Anak – anak Pekanbaru sering di bilang kalo “wow” banget sama anak – anak di kota lain karena liburannya mudah banget ke Malaysia Singapore hehe.
Jadi kita kalo kemana – mana patokannya ya Malaysia mengingat murahnya dan sebentarnya ke sana, ketimbang Jakarta – Bandung naik kendaraan umum. (Maaf patokannya ini, karena saya ngalamin )
Walaupun belum pernah ke malaysianya, tapi temen – temen lain cerita seperti itu.
Karena banyak sekali tiket promo bertebaran Pekanbaru – Malaysia tiap bulan. Menggoda kantong sekaleeee. Untuk april ini aja ada tuh tiket pp cuman 200 ribuan #mupeng. Bahkan sebelum kejadian Airasia lalu yang membuat semua maskapai menaikkan harga tiket. Kita bahkan sering menemukan tiket 0 rupiaah yang seliweraaan. Udah murah, waktu singkat bahkan lebih sebentar ke Malaysia ketimbang saya bolak balik ke kampus dulu (fix ini lebay, tapi bener)
Baiklah daripada kebanyakan curhat, kita sudahi sharing via tulisan dari kelas akademi berbagi pekanbaru kemarin. Mohon doa pada readers, agar saya bisa berangkat dan juga memberangkatkan orang tua juga. Semoga yang membaca ini juga terhimpun niat dari sekarang untuk berumroh, selain nabung biar cepet di booking tiket kalo ada tiket murah, dan juga niat untuk mempersiapkan diri untuk panggilannya. Umroh bukan masalah mampu tapi masalah niat, kita niat dengan sungguh – sungguh kebaikan itu, niat untuk dimampukan ada jalannya dari Allah SWT. Bahkan dalam cerita pemateri ada mahasiswi berkuliah dan dapat hasil dari kegiatan les private, frelance sana sini bisa berumroh dengan uang pribadinya.
Dan ada seorang bapak dengan maaf “tidak lengkap fisiknya” kakinya Cuma satu bisa tiap tahun umroh dengan kesederhanaan beliau saja yang menabung bukan tergolong orang berada. Dari cerita ini saja kita bisa pahami bahwasanya umroh itu masalah niat, bahkan walau secara harta kita mampu tapi tidak dapat panggilan dari Allah ya belum bisa juga.
Semoga kita berniat di mulai dari membaca sharing ini, saling mendoakan yang belum pernah berangkat diberangkatkan yang sudah berangkat dapat memberangkatkan orang lainnya.
Poster Event |