Burnout adalah sebuah hasil dari stres berkepanjangan. Hal ini tidak sama dengan terlalu banyak tekanan (depresi). Kamu mengalami kelelahan mental dan fisik yang cukup menganggu kehidupan kamu sehari - hari.
Stres sendiri adalah hasil dari banyaknya tekanan yang menuntut Anda secara mental dan fisik. Namun, mereka yang mengalami stres masih dapat membayangkan bahwa jika semuanya berhasil dia atasi, maka dirinya akan baik-baik saja.
Baca Juga : 5+ Tips Menyenangkan Dirumah Aja
Tips Mengatasi Burnout Kerja dan Belajar
Jujur saja, sejak pandemi istilah baru banyak bermunculan. Selain itu, obrolan soal work life balance menjadi acuan banyak orang untuk saling dibicarakan. Tak terkecuali istilah burnout. Banyak yang kemudian mengalami perasaan ini ketika mengharuskan mereka work from home (WFH), sulit membedakan jam kerja dan juga jam yang ada dirumah. Apa aja gejala - gejala kamu mengalami burnout?
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengalami emosi yang tidak stabil
2. Mengalami lelah yang berkepanjangan
3. Produktivitas menurun
4. Mudah marah
5. Pekerjaan mulai terganggu
Bahayanya jika dibiarkan berlarut - larut akan benar-benar menganggu. Bahayanya menganggu kinerja teman lainnya atau juga performa kita baik dalam bekerja atau belajar. Sebelum kita bahas lebih jauh. Apa sih sebenarnya burnout? Burnout adalah sebuah istilah psikologi dimana sebuah kondisi psikologis yang terjadi ketika yang mengalminya mendapatkan stres berkepanjangan lantaran pola kerja yang buruk dan tidak sehat.
Namun, ada yang mengatakan pengertian lainnya, bahwa burnout adalah sebuah gangguan metabolisme energi. Burnout bisa kita ibaratkan sebuah baterai. Seseorang yang mengalami burnout layaknya kehabisan baterai. Terkadang bisa merupakan lelah fisik bisa juga lelah pikiran. Dan saran yang biasa dilakukan adalah keluar dari zona yang menjemukan.
Jadi bagaimana cara mencegah burnout nih buat kamu?
Cara Mencegah Burnout
1. Membuat Manajemen Jadwal Kita Yang Baik
Memang tiap kita memiliki waktu yang sendiri untuk maksimal dalam bekerja, yang sering dibicarakan di berbagai sharing. Tapi jika jadwalnya sudah jauh dari kata logis untuk fisik manusia sewajarnya. Jangan dibiasakan. Bahayanya juga akan berkepanjangan. Seperti pola tidur, makan yang kacau. Itu berakibat tidak baik.
2. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup bukan hanya banyak tidur atau juga tidur singkat tapi merasa maksimal. Tidur yang cukup menurut saya adalah tidur diwaktu yang seharusnya tidur, dan istirahat ketika sedang lelah. Jangan memaksakan ketika kondisi fisik kurang baik.
3. Makanan yang Bergizi
Coba untuk memperhatikan makanan yang kamu makan, ini penting jika kamu menjaganya. Rasa kelelahan fisik akan jarang terjadi.
4. Me Time
Beberapa me tim yang bisa kamu lakukan seperti, mendengarkan lagu, traveling, have fun. Bisa memberikan kamu energi positif di tengah hectic bekerja. Salah satu kegiatan me time yang bisa kamu lakukan yaitu bermain game. Aku kadang nyari game yang ga berat dan juga bisa cari break moment buat refresh. Rekomendasi Platform Game yang bisa kamu langsung gunakan itu Plays.org. Aku udah coba - coba game disana beragam dan seru - seru loh. Salah satunya ini, game yang satu ini bikin kamu tertantang buat memecahkan rekor lebih banyak.
Selain itu, ada ratusan game beragam lainnya yang bisa kamu mainkan gratis dan ga bikin bosan. Kamu juga ga perlu khawatir dengan spek laptop kamu untuk memainkannya karena dia sangat ringan. Hahaha. Belakangan kita suka mikirin spek laptop kan kalo main game.
Beberapa keunggulan yang aku temuin dari platform ini diantaranya ;
1. Ringan, bisa di laptop apapun
2. Ga ada iklan, bebas iklan tentu ini cukup ganggu kalo main kan ya
3. Ada ratusan game dan bisa pilih apa aja
4. Ramah anak juga nih.
Ratusan Pilihan Permainan Menarik Plays.Org |
Oke balik lagi ke obrolan gimana caranya kita menghadapi burnout. Selain faktor internal. Ada juga faktor eksternal yang perlu kita pikirkan baik - baik. Jika kita seorang yang pemimpin dari sebuah perusahaan atau divisi, memperhatikan performa tim dan load pekerjaan dari tim adalah hal yang sangat penting. Tim yang burnout karena faktor eksternal dan tekanan dari luar akan menghambat produktivitas pekerjaan dan juga kreatifitas yang dua hal ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan perusahaan.
Mungkin kita sebagai karyawan tidak bisa mencegah faktor eksternal ini. Cuma ada beberapa poin yang bisa kita jadikan acuan untuk kita sendiri mengatasi dan keluar dari zona burnout ini. Beberapa cara untuk mengurangi stres dan depresi akibat tekanan pekerjaan:
1. Mencari Sisi Positif dari Pekerjaan Kamu
2. Perluas pertemanan dengan rekan kerja kamu
3. Jaga keseimbangan hidup baik pola makan dan tidur
4. Manfaatkan Cuti jika perlu izin.
Semoga tips ini bisa membantu kamu lebih sehat dan seimbang menjalani hidup yang penuh kompetisi ini ya!