VALUE, PURPOSE, AND IMPACT !
Well, kali ini kita akan bicara tentang sebuah nilai atau bahasa kerennya sekarang itu value. Value disini yang didasari sebuah purpose (tujuan) yang jelas dan berakhir pada sebuah impact (pengaruh). Belakangan ini di berbagai artikel dan juga tulisan – tulisan inspiratif akan kita temukan istilah demikian. Coba deh kamu “searching”.
Saya sendiri menyimpulkannya bahwa nilai itu tidak pernah hilang dari apapun alias melekat pada sesuatu. Baik itu sebuah benda, manusia, makhluk hidup. Yaps! Apapun yang diciptakan dimuka bumi ini semuanya memiliki nilai. Namun tak jarang dari kita yang mengkotak-kotakan nilai itu yang seharusnya derajatnya sama menjadi seolah – olah menghilang dan tak bernilai.
Susah dipahami ya ? Ayo belajar mencoba belajar filsafat. Ada kutipan yang pernah saya baca. Kutipan itu berisi tentang konsep pragmatis “bahwa sesuatu yang tidak berfungsi akan hilang dengan sendirinya”. Mungkin pandangan ini yang menjadikan kita, mengabaikan sesuatu hal yang manfaatnya ga terasa dengan kita. Deskripsinya “duh .. ngapain lakukan ini itu, ga ada manfaatnya bagi aku”. Padahal, kalau ditelisik, sesuatu hal itu pasti ada nilainya. Ada impact yang tersembunyi dalam sesuatu. itu makanya Quran bilang, dalam beberapa ayatnya diakhiri dengan kata- kata .. bagi orang – orang yang berpikir .. Sesuatu yang bisa dilihat oleh orang – orang yang berpikir.
Luas sebenarnya bahasan tentang nilai, tapi kali ini saya hanya ingin membicarakan nilai dalam bentuk self-value. Nilai dari diri kita, apa yang melekat di diri kita. Misal, bentuk seperti pola pikir, pertemanan, pengetahuan, kekayaan dalam berbentuk harta, dan kesempatan. Semua itu ada nilainya.
Tapi, kita seringkali salah membandingkan antara satu dan yang lain. Kita manusia lebih percaya dengan nilai yang sifatnya empiris ketimbang nilai yang bentuknya tidak terlihat oleh mata. Seperti konsep diri, pengetahuan, kebaikan hati dan hal lain. Jadi, kita seringkali lebih menghargai orang – orang yang memiliki “harta yang banyak” ketimbang ilmu atau pengetahuan banyak, yang tidak bisa diukur dan sehingga direalisasikan dalam bentuk gelar – gelar, publikasi dan lain – lain barulah kita hormat dan percaya. Thats right ?
Namun, setiap orang itu tidak memiliki kepandaian yang sama untuk mengolah bentuk nilai itu dalam bentuk lainnya. Misal, ada orang - orang yang orentasinya lebih kepada kekayaan jiwa, kekayaan hati dan nilai, sehingga ia menjadinya kekayaan lainnya itu sederhana saja. Yaa kan ?
Nah, ada sebuah rahasia orang – orang sukses bagaimana nilai itu bisa bertambah. Sederhana sekali, yakni BERBAGI ! Dalam Quran konsep berbagi membuat orang – orang senantiasa melakukannya akan kaya. Bukan hanya kaya harta loh, tapi kaya jiwa, kaya ilmu, dan mudah hidupnya. Ini menandakan seseorang itu bernilai.
Jadi konsepnya, bila kita berbagi maka nilai itu akan bertambah. Tapi pa yang dibagi ? Hal yang dibagikan adalah hal – hal kebaikan, positif dan bermanfaat.
Value, purpose, dan impact itu sangat berkaitan. Apabila kita ingin nilai bertambah, maka kita harus bisa dengan jelas mengetahui apa purpose (tujuan) nya dahulu, tujuan yang jelas membuat nilai yang kita dapatkan baik, jelas, dan terencana. Ibarat mengerjakan ujian deh, kita berniat untuk dapat nilai baik, kita harus belajar keras dengan purpose kita ingin nilai 100 atau sempurna, nah pada hasilnya kita mendapatkan itu lalu mendapatkan impactnya, impactnya nilai rata – rata kita naik, teman – teman termotivasi untuk menjadi lebih baik nilainya, dan masih banyak lagi (Ini analogi sederhananya)
Intinya semakin banyak kita berbagi maka sebuah self-value kita akan bertambah, bagaimana caranya ? kita harus bisa mengetahui purpose kita berbagi (niat dalam hal ini) dan insyaAllah, setiap yang kita lakukan aka nada impactnya (pengaruhnya).
------
yang menulis tidak lebih baik dari yang membaca
0 comments
What's your opinion about this article ?