Travelling International #Singapore
dan membuat saya optimis kembali mengurusi perlengkapan perjalanan lusr negeri, ke kantor imigrasi, paspor, informasi travel dan lain-lain. Dan ketika semua fix, muncul nama saya di pengumuman kelulusan IYF 2013 dan waaaw membuat saya galau, tapi sayang saya belum sempat mengurusi dana dan proposal untuk keberangkatan ke bandung sehingga terpaksa memberikan kesempatan dengan teman teman yang lain, saya berharap dapat ikut di tahun 2014.
Bermodalkan tiket promosi Garuda Indonesia menuju batam. Kami melakukan ekspansi dan penginapan ke Batam menggunakan travel, mengunjungi Nagoya, pasar baru, dan wisata singkat, ketika pukul 18.00 sampai di kota Batam. Dan langsung menuju hotel untuk check in.malam itu kami menyempatkan diri berjalan jalan diarea sekitar hotel.Karena tak mungkin untuk berjalan jauh karena waktu sudah malam, ditemani ibu. Saya sedikit mengambek karena tidak menemukan toko ponsel, karena saya sudah lama mengincar Tablet Samsung terbaru dengan mengumpulkan uang sejak berbulan bulan lamanya. berharap menemukan harga lebih murah disini. Karena masih kurang beberapa ratus ribu lagi.
Dan setelah berkeliling memanjakan mata kami segera kembali ke hotel, mengingat jadwal kapal penyeberangan ke singapore pukul 7 pagi untuk penyeberangn pertama. Yaa .. begitulah traveling murah hehe ..
Keesokan harinya saya begitu senang dan antusias haha first time berurusan dengan pihak imigrasi, melihat paspor berisi pertama kali dengan cap negara lain huiaaa, ditengah liburan singkat ini saya melihat berduyun duyun masyarakat indonesia mengunjungi singapore termasuk saya ckck padahal di Indonesia sangat banyak pariwisata.
Perjalanan 45 menit kami disajikan pemandangan lautan yang indah, bangunan menjulang dari seberang dapat disimpulkan itu adalah negara singapore, salah satu negara maju di Asia Tenggara. Melihat pulau pulau Indonesia begitu indah, mengacaukan pandanganku terhadap bangunan tinggi itu, i love indonesia. Sampai akhirnya kapal Marine Bay menepi di pelabuhan singapore yang sangat eksklusif berbeda dengan yang ada di indonesia, Petugas imigrasi terlihat asing, dari kebangsaan india, china, eropa, dan melayu/malaysia. dan disana aku menemukan banyak warga indonesia. Sempat tegang, karena katanya akan diinterogasi oleh petugas imigrasi singapore.
Dan huuufh lega.. petugasnya orang malaysia, walaupun berbahasa inggris tetap saja logat melayunya terlihat. Tak ada permasalahan berarti. Dan taaraa, semakin senang ketika aku mendapatkan toko ponsel singapore yang menjual tablet impian hehe, 236 Dollar singapore, its very cheap. uang yang kukumpulkan bersisa dengan bermodal kalkulator tawar menawar terjadi. Haha, tapi syukurlah kemampuan bahasa inggris cukup sekali untuk berkonsultasi dengan penjual. Yaa walaupun aku meragukan mengenai garansi, aku berpasrah saja :) karena alhamdulillah masih dalam keadaan baik-baik saja si tablet hehe.
Paling Muda :D |
Sesampai disana, girang dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tapi karena aku browsing di internet, seolah-olah tempat disana telah aku singgahi. ckck memang benar, globalisasi . membuat semuanya serba dekat. Orchard Road, Kampung India, Mustafa, Kampung Arab, Bugis Street, dan tentunya patung Merlion dan Esplanade . Yaa itulah keuntungan menggunakan travel agent, waktu yang sangat singkat tetapi dapat mengunjungi seluruh bagian kota yang disinggahi. Walaupun aturan begitu ketat, tapi puasnya tak tergantikan. Banyak kejadian lucu terutama jika berinteraksi berbelanja dengan warga singapore. terutama berbelanja di bugis street. Maklum, kita harus lihat kantong bila ingin berbelanja kurs nya jaauh sekali -,- membuat rasanya rupiah tak berarti disana T_T nangis, pada saat itu kurs 1 dollar singapore adalah lebih kurang 8000. Tas yang sederhana saja harganya 10 dollar kalo dikali 8000 yaa 80.000 . padahal kalo beli di indonesia mungkin cuma 30.000 . Muahal ..
Aku terkaget-kaget ketika tour guide kami yang berasal dari malaysia itu menyampaikan berbagai macam denda yang berlaku di negara itu. Buang sampah ini dendanya, kendaraan parkir sembarangan penjara, langgar lalu lintas ditahan lah, inilah itulah. Rasanya perjalanan disana aku hanya mendengar berbagai denda yang ada disana. Walhasil wajar saja kota nya sangat tertata rapi, kendaraan sepi karena sebagian besar menggunakan Mrt atau kereta bawah tanah. ckck yang mengagetkan adalah, makan boleh ambil buanyak tapi kalo tidak habis . sisa makanan ditimbang pergram dengan denda buang makanan pergram 100 dollar ? Hahaha tertawa melihat teman ibuku yang tak sengaja icip-icip "kebiasaan indonesia" kelimpungan untuk menghabiskan makanan yang ia ambil. Untung saja aku udah antisipasi makan seperlunya, aku sulit makan di negeri itu karena takut tercampur makanan tidak halal. haha shock culture. hanya mencoba salad, daging ayam dan sedikit nasi dan sayur, tak ingin icip yang lain.
Universal Studio .. waah, yaah hanya masuk ke pulau sentosa island yang merupakan reklamasi pulau. ckck negara ini sungguh miskin sda menurutku, air aqua saja yang di indonesia 500-1000 rupiah disini 500 dollar harganya sekitar puluhan ribu saking nikmatnya itu air putih bermerk aqua. Tour guide nya bilang pemerintah singapore juga sulit mendapatkan air sehingga menyuling semua air baik itu wc, air laut dan air hujan .. plok plok plok jadi rada takut deh minum air disana sereeem.. rasanya juga terasa banget buatannya/ sulingan, Uaaah .. kangen indonesia.
ketika memasuki wilayah teritorial singapore :) |
kapal marina bay pesiar eksklusif di ambil dari kapal kami |
Cerita di Songs Of Sea adalah seputar wanita yang menjadi icon singapore karena selamat dari kereta gantung (lupa ceritanya hehe ,, ga terlalu paham sih) aku menyaksikan teater musikal 3D teknologi air yang mirip seperti laskar pelangi. .. tu kaan lagi-lagi deh, Indonesia kaya akan budaya tradisional, disana ? aku juga bingung bila ditanya budaya yang ada di singapore
Cerita ini cukup panjang, yaa sedikit banyaknya sangat menginspirasi dan berkesan. Dan setelah itu perjalanan esoknya adalah menjelajahi negara sendiri yakni tepatnya kota batam :)
didepan patung merlion |
tiket masuk sentosa island |
0 comments